Judul di atas mungkin terdengar
aneh tapi melalui itu penulisnya ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin kalian
pernah alami juga..
Kisah ini berawal sejak ia mulai
mengenal cinta meskipun ia belum tahu sepenuhnya apa itu cinta. Saat itu Windy
baru duduk di bangku kelas 2 SMP. Kisahnya berawal dari seringnya mereka
bertemu saat Windy pulang sekolah. Kisah ini adalah kisah yang sangat tidak ia
duga sebelumnya, mengapa demikian, karena sebelumnya ia telah menaruh hati pada
orang lain yang tidak lain adalah temannya sendiri. Namun karena ia masih
terlalu awam dengan hal-hal yang menyangkut tentang cinta maka ia lebih memilih
untuk tidak mengatakannya kepada siapapun.
Waktu terus berjalan dan tanpa ia
duga ternyata secara diam-diam orang yang ia suka menjodohkannya dengan orang
lain yaitu seorang pria yang sering ia temui saat pulang sekolah. Ternyata pria
itu menaruh hati pada Windy karena seringnya mereka bertemu. Windy sangat
kecewa saat itu karena pria yang ia suka ternyata tidak mempunyai perasaan yang
sama dengannya dan malah akan menjodohkannya dengan orang lain.
Karena pada saat itu Windy masih
sangat muda dan belum mengerti apa itu cinta maka pada saat pria itu menyatakan
cintanya dan ingin menjadi pacarnya, ia pun langsung meng-iyakan tanpa berpikir
apa yang telah ia lakukan. Yang ada dalam benaknya saat itu hanya rasa ingin
tahu tentang apa yang dimaksud dengan “pacaran” yang selama ini selalu ia
dengar dari teman-temannya yang sebaya dengannya.
Karena ia menjalani hubungannya
tanpa didasari cinta maka 3 hari kemudian ia memutuskan untuk mengakhiri
hubungannya dengan pria itu.
Namun ternyata pria itu telah
benar-benar jatuh hati kepadanya dan selalu mencari tahu keberadaan Windy dari
teman-temannya. Karena sikapnya yang masih kekanak-kanakan tentu saja Windy
mengacuhkan semua hal itu. Sejak saat itu mereka tidak pernah bertemu lagi
hingga pada suatu hari ketika Windy dan teman-temannya ingin pergi menonton
sebuah vestifal musik di tengah perjalanan tanpa diduga takdir kembali
mempertemukannya dengan cinta monyetnya yang berjalan sangat singkat, ya tiga
hari…
Namun, mereka tidak sempat saling
menyapa karena pada saat itu Windy tidak yakin bahwa yang ia temui adalah pria
yang pernah menjadi kekasihnya, setelah beberapa saat barulah ia menyadari
bahwa yang barusan ia temui benar-benar mantan kekasihnya. Setelah kejadian itu
mereka tidak pernah bertemu lagi, Windy pun tidak pernah mendengar kabar apapun
tentangnya..
Walaupun hanya tiga hari dan
tidak melibatkan perasaannya, namun baginya kisah itu adalah kisah yang tidak
dapat ia lupakan dimana pertama kalinya ia menjalin hubungan dengan seorang
pria dan tentu saja pertama kalinya ia mempunyai kekasih.
Ia memang belum tahu apa itu
cinta namun seiring berjalannya waktu dan dengan bertambahnya kedewasaannya
tentu saja ia akan mengetahui arti dari semuanya dan mungkin saja suatu hari ia
pun akan menemukan cinta sejatinya. Semoga saja…….
0 komentar:
Posting Komentar